April 21, 2013
Antara Aku dan Leyla Hana
"Masih banyak tokoh wanita yang jauh lebih baik & lebih layak dijadikan tokoh nasional, tapi kenapa harus Kartini? Mungkin salah satu penyebabnya karena dia menulis." - Satria Nova
Sehari menjelang hari yang diperingati sebagai Hari Kartini, seorang teman di Facebook menulis status di atas. Menarik. Yang paling saya suka dari sosok Kartini memang tarian penanya. Di usianya yang terbilang muda, ia begitu pandai menuangkan gagasan dan kesannya ke dalam tulisan.
.
.
.
mau nyiapin kue buat milad adek dulu. tulisannya dilanjut nanti yaa! #jiaaah ^^v
April 20, 2013
Pelayan Professional
BAW dan Kopdar Yang Berkesan
di antara emak2 keren! |
BAWers dan Mba Iwied (kanan) |
Di kopdar yang kedua ini, saya akhirnya bisa bertatap muka dengan anggota yang lain: ada wakasek: Mba Eni, ada Mba Syifa, Mba Elita, dan Mba Yentri. Berinteraksi lewat grup setiap hari membuat kami begitu akrab layaknya keluarga.
sesuatu banget deh bisa ketemu Mba Lyta & Mba Santi :"> |
Dalam kopdar kali ini, ada lagi penghuni grup yang akhirnya bisa dijabat tangannya secara langsung: Mba Ade, Mba Viana, Mba Yusi, dan Neng Pita.
Kopdar di Kafe Tjikini
makin heboh kalau BAWers udah kumpul ^^a |
BAW kategori boys :P |
***
di balik 3 jendela,
20 April 2013 pk. 02.57 wib
Mba Syifa, Mba Aida, Sholich, saya izin pake foto2 kalian untuk giveway ini yaa ^^v
special thanks to Ila: makasih yaa neng udah nyeret aku ke grup yang keren ini!
April 12, 2013
The Strongest People
Terkadang, orang terkuat adalah mereka yang mampu mengasihi melampaui segala kesalahan, menangis di balik pintu tertutup dan berjuang dalam pertempuran yang tidak ada seorang pun mengetahuinya.
April 04, 2013
Serba Instant
Bahkan saat menikmati sepiring spaghetti instant, tetiba saja kerindun merasuk.
Aku rindu masakan rumahan.
April 01, 2013
Mengawali April
"Kebahagiaan termudah sekaligus tersulit adalah bahagia di atas kebahagiaan orang lain."
Mengawali bulan April ini, ada begitu banyak berita bahagia yang saya dapat. Ada kawan yang mendapat beasiswa menulis dari penerbit besar. Ada yang tulisannya dimuat di koran dan majalah. Ada yang launching buku baru. Ada juga yang promosi buku -yang ternyata merupakan antologi ke-seratusnya- wah!
Dengan segala berita bahagia itu, saya seharusnya turut berbahagia. Oh, tentu saja. Saya memang bahagia dengan prestasi teman-teman di grup menulis saya. Inilah kebahagiaan termudah yang bisa dimiliki setiap orang. Berbahagia di atas kebahagiaan orang lain. Tapi sejujurnya, ada secuil rasa iri, mupeng, yang membuat rasa bahagia itu -pada satu titik- menjadi teramat sulit untuk diekspresikan. Hanya, kemudian saya sadar, saya tak pantas menyimpan keirian itu. Toh saya memang tak berjuang untuk meraih prestasi di bidang tulis menulis tersebut.
Saya lantas mengingat episode terakhir kontes Asian Next Top Model yang ditayangkan di RCTI. Saat itu, Jessica, salah satu peserta yang berada di posisi tiga besar, mendapat pertanyaan dari Nadia Hutagalung, sang juri: "Kenapa kamu baru terjun di dunia modelling di usiamu yang tak lagi muda?" Saat mengikuti kontes tersebut, Jessica memang menjadi peserta tertua dengan usia menginjak 27 tahun. Dalam dunia modelling, karir emas seorang model berakhir di usia 30 tahun. Jessica dianggap terlambat memasuki dunia itu. Tapi Jessica memiliki alasan yang dapat dimaklumi. Keadaan ekonomi yang sulit serta dukungan keluarga yang minim membuatnya harus menahan sejenak langkahnya untuk menggapai mimpi.
Saya tak ingin menjadikan kisah Jessica ini sebagai alasan untuk berhenti berkarya. Namun saat ini fokus saya memang masih terpecah belah: antara mengajar, mengurus rumah, mengembangkan bisnis kecil-kecilan, dan menulis.
Dan dengan berat hati saya katakan bahwa menulis saat ini telah menjadi prioritas terakhir saya T-T
Ini mungkin tentang mimpi-mimpi yang harus diikat kembali. Mungkin juga tentang semangat menggapai mimpi yang harus diiringi dengan disiplin dalam diri. Apapun, doakan saya yaa, teman-teman!
***
di balik 3 jendela,
1 April 2013 pk. 23.42
"Maka, tunggulah aku. Hingga dua purnama berlalu."