"Kai, hari ini udah sedekah?" tanya adik saya malam tadi. sudah menjadi sebuah rutinitas bagi kami untuk berbincang tentang berbagai hal. Ada kalanya sesi curhat dikuasai oleh saya. Tapi tak jarang pula Si Bungsu ini mengambil jatah waktu cerita saya.
Tapi pertanyaan itu mau diarahkan ke mana?
"Belum," jawab saya singkat. Ah, apakah ini sebuah teguran? Kalau iya, duh, saya jadi malu sendiri. Hari ini saya memang belum bersedekah.
Saya masih memeriksa pesan di Whatsapp dan notification di Facebook sesaat setelah charger ponsel saya terhubung dengan listrik. Hingga kemudian adik saya kembali bertanya hal yang sama, "Hari ini udah sedekah?"
"Belum. Emang kenapa?" tanya saya balik. Saya benar-benar tertarik. Ada apa sih? Saya jadi curiga adik saya ini hendak menawarkan kupon infak atau proposal agar saya bisa menjadi salah satu donatur kegiatan di kampusnya. #KiriBanget ^^v
"Kalau dhuha?" Si Adik masih saja bertanya tanpa memberi sedikitpun penjelasan.
"Iya," aku saya.
Sampai di sini saya berubah pikiran. Mungkinkah saya akan mendapat rezeki yang tak disangka-sangka? ^^a
"Lo dapet sepatu," katanya sambil tersenyum. Oke. Saya masih tak bergeming meski dalam hati mulai terkejut. "Tadi kan gue beli sepatu sama Mauli. Ternyata beli dua dapet satu. Jadi satunya lagi buat lo."
HAH? Hontou ni???
Saya lantas menuju kamar tempat adik meletakkan sebuah plastik berisi dua kotak sepatu, satu untuknya dan satu lagi untuk saya. Saya kemudian mulai bertanya tentang kronologi kejadian pada adik sambil meraih kotak warna pink di dalam plastik. Sepasang sepatu warna merah tersimpan rapi di dalamnya. Entah apa yang ada di pikiran sang adik melihat kakaknya tampak begitu gembira. Oh, ya, saya memang sangat gembira dengan hadiah tak terduga ini. Baru saja kemarin adik saya cerita kalau ia berencana untuk membeli sepatu. Sayapun demikian. Tapi tak menyangka kalau ternyata sedang ada diskon di toko tempat ia berbelanja. Dan akhirnya adik saya dan temannya bersepakat untuk menghadiahkan sepatu itu untuk saya.
Alhamdulillah wa syukurillah..
|
Bersyukur sekali atas nikmat Allah yang satu ini. Bukan hanya karena rezeki ini hadir di saat yang tepat. Tapi juga karena sepatu itu amat pas di kaki -padahal awalnya saya sempat khawatir si adik memilih ukuran yang salah dan tak ada kesempatan untuk menukarnya-. Sayapun menyukai warna dan model sepatu yang dipilihkan adik itu.
Simple dan nyaman dipakai. |
Rasanya baru tadi pagi saya mendengarkan kisah yang disampaikan ustadzah di halaqah Quran. Ustadzah bercerita bahwa temannya, saat pulang kampung ke Solo, mendapatkan rezeki berupa dilancarkan perjalanannya hingga selisih waktu antara si teman dengan rombongannya ketika tiba di kampung halaman mencapai 12 jam. MasyaAllah. Tentu tak ada yang kebetulan.
Bahwa Allah akan memudahkan urusan siapa saja yang Ia kehendaki. Karena Allah Maha Berkehendak atas segala sesuatu. Allah akan mencukupkan rezeki bagi setiap hamba-Nya. Lalu mendatangkannya dari arah yang tak disangka-sangka. Dan saya merasakannya. Sekali lagi.
Maka, nikmat Allah yang manakah yang akan saya dustakan?
Bahwa Allah akan memudahkan urusan siapa saja yang Ia kehendaki. Karena Allah Maha Berkehendak atas segala sesuatu. Allah akan mencukupkan rezeki bagi setiap hamba-Nya. Lalu mendatangkannya dari arah yang tak disangka-sangka. Dan saya merasakannya. Sekali lagi.
Maka, nikmat Allah yang manakah yang akan saya dustakan?
***
di balik 3 jendela,
25 September 2012 pk. 23.50 wib
It's time to move on! ^o^
hihihihi... menarik caranya adikmu sebelum memberikan hadiah. Patut ditiru :)
ReplyDeletewiiih,, mba sin belum tidur rupanya? :D
ReplyDeleteiya, si adek sukses bikin kakaknya nano-nano gitu. malu2, bingung, terkejut, bahagia, dan terutama bersyukur. hehe..
Waaa... kardus sepatunya cute yaa! *salah pokus c(´▽`)v
ReplyDeleteBtw toko mana yg ngadain promo buy 1 get 2 shoes? *malah tertarik :D
bukan buy 1 get 2, mbakyu... tapi buy 2 get 1 :))
Deletesila ke toko Matahari di Detos. entah promonya sampe kapan.
Oº°˚˚°ºoohh... buy 2 bonus 1 yaw? <(^.^)
DeleteKirain sebaliknya *maunya tuch :D
Btw itu fotomu ama badut semangka, njepret di mana, Nenk Yuli? Lutju jugha... badoet semangkanya c(◦ˆ▽ˆ)v
barakallah ya ai, utk rizki sepatu dan hikmahnya :-)
ReplyDeletejfs ^^d
alhamdulillah. makasih ziyy :)
Deletekadang orang ga sadar bahwa sehat itu rezeki..anak juga rezeki
ReplyDeletebetul, mba zen. rizki itu punya makna yang amat luas.
Deletealhamdulillah :)
ReplyDeletealhmadulillah juga wordpress wenny udah aktif :)
Deletesalam sukses gan, bagi2 motivasi .,
ReplyDeleteHidup akan menjadi indah jika kita bisa bermanfaat untuk orang lain.
ditunggu kunjungan baliknya gan .,.
terima kasih sudah berkunjung, gan :D
Deleteasiiikkk.. dapet sepatu. keliatan nyaman dehh, mauu, hihi
ReplyDelete