Dibilang kaget sih nggak juga. Berita seputar akan dihilangkannya
fitur blog dari situs Multiply sudah saya dengar sejak beberapa bulan yang
lalu. Meski beberapa bilang isu itu bersifat HOAX, tapi toh banyak MP’ers
(panggilan untuk teman-teman di Multiply) yang berbondong-bondong mencari
hunian baru, ke Xanga, misalnya.
Saya sendiri masih bertahan, mungkin masih berharap semua
itu takkan terjadi. Duh, nggak kebayang deh kalau harus meninggalkan Multiply
yang amat bersejarah buat saya. Eh, tapi sebenarnya udah dibayangin juga sih.
Hehe.. Karena kemudian saya mulai nyicil back up beberapa tulisan dengan
kategori tertentu. Lalu mulai membuka akun di beberapa situs seperti Tumblr dan
Blogspot.
Isu itu mereda. Sampai kemudian Kampung Multiply kembali
dibuat geger lagi. Dan kali ini, keputusan bahwa mulai 1 Desember nanti Multiply
akan memfokuskan diri pada kegiatan e-commerce -yang artinya akan menghapus
fitur jejaring sosial termasuk blog- sudah bulat. “It’s not a joke,” kata Pez,
salah satu pemilik saham Multiply. Pengumuman resminya sendiri disampaikan oleh
Stefan Magdalinski, Si Robot yang kini menjabat sebagai CEO Multiply.
 |
Surat dari Si Robot |
Yang paling saya sedihkan sebenarnya bukan karena harus
pindah “rumah”. Entah kenapa saat keputusan final ini mengemuka, saya kok yaa
nggak terlalu berat jika memang harus terusir dari rumah gratisan ini. Entah karena
ingin fokus pada kegiatan blogging, atau mulai bête dengan banyaknya iklan di Multiply.
Apalagi sebelumnya memang udah lirik-lirik rumah lain. Hoho..
Saya sedih karena bingung. #loh
Kalau Maia Estianty bilang dia udah 8 tahun pakai Dove, saya
juga mau kasih tau: saya udah 6 tahun loh di Multiply! Wews, lama juga kan? Ibarat
manusia, mungkin blog saya ini udah siap masuk SD. Dan yang tersimpan di sana
tentu nggak bisa dibilang sedikit. Ini rangkumannya:
 |
Yang terkumpul selama 6 tahun ngeMPi |
Bayangkan betapa pusingnya saya jika harus pindahan dan
mengangkut satu persatu perabotan yang udah seabrek-abrek itu. Dan tentu saya
bukan satu-satunya yang dibuat heboh soal back up data ini. Ada yang umur
blognya sudah 8 tahun. Bahkan di dalamnya banyak terisi album foto serta jurnal
dengan komentar pembaca yang sayang jika diabaikan.
Oke, soal
back up data bisa teratasi. Saya sendiri sudah
mengunduh seluruh
file di MP menggunakan
software dari
HTTrack. Saya juga
mengikuti saran teman-teman untuk memindahkan semua jurnal lengkap dengan
komentarnya ke Wordpress melalui
tools yang dibuat salah satu MP’ers, Mas Febi,
di sini. Tapi bagaimana dengan pertemanan yang sudah dijalin selama
bertahun-tahun ini?
MP memang unik. Paduan antara situs blogging dan social
networking-nya bagi saya belum tertandingi oleh yang lain. Kalau Facebook, lebih
cenderung ke social networking sedangkan Wordpress/Blogspot lebih ke blogging.
Yah, mungkin tergantung tingkat kesetiaan juga. Hehe.. Meski saya selingkuh di
semua situs yang tadi disebutkan, tapi MP selalu menjadi prioritas utama saya
ketika berselancar.
Dari MP saya mendapatkan banyak hal. MP-lah yang
membangkitkan passion menulis saya. MP menjadi saksi bisu proses menulis saya,
dari yang dulunya “acakadut” hingga, yah, bolehlah dibilang better than before.
MP juga menjadi tempat saya menimba ilmu di dunia maya ini. Membuat saya tahu
banyak karakter orang, masalah, dan bagaimana cara untuk menyelesaikannya. Membuat
saya mengenal arti persaudaraan, pertemanan, dan ….cinta? #uhuk!
Yaa, saya benar-benar jatuh cinta pada MP! Dan pada akhirnya
ini jadi semacam candu! Maka, jika memang takdir cinta saya pada MP harus
berakhir di 1 Desember nanti, seperti halnya Romeo yang mati demi Juliet, maka
saya berharap MP-pun akan mati setelah ini. Hahaha.. *Apakah ini doa? Hmm..
aamiin-kan jika begitu :P
Saya harus move on, Kawan!
Meski harus tercerai berai dengan teman-teman MP’ers -dengan
pilihan rumah barunya masing-masing-, saya harus terus ngeblog, menuliskan apa
yang ingin saya tulis. Bukankah ngeblog bisa di mana saja? Sejujurnya, ini yang berat. Saya mungkin masih mencari kenyamanan di
rumah yang baru ini agar bisa menulis semengalir ketika di MP. Tapi, tetap semangat! W(r)iting
tresno jalaran soko kulino ^^
Yeah. This is me. Another akuai.
Tulisan-tulisan lama di MP biarlah disimpan di
Wordpress. Di
sini, semuanya dimulai dari nol lagi. Dan jurnal ini menjadi semacam kata
pengantar sebelum saya berbagi cerita lainnya suatu saat nanti. Terima kasih
atas kunjungannya yaa!
***
di balik 3 jendela,
15 Agustus pk. 04.30 wib
bye bye MP!