September 30, 2012

Gift From Mr.Kim, Aida MA


Oke, akhirnya saya menerima tantangan Mba Aida, sang penulis novel Looking For Mr. Kim. Tantangan yang diberikan adalah menebak sosok misterius di kaver novel tersebut. Kenapa misterius? Karena saya belum baca novelnya, jadi sama sekali nggak kebayang wajah, kepribadian, dll dari Si Mr. Kim. Baiklah, lewat sinopsis singkat ini, mari berimajinasi! ^o^

***

Tinggi, putih, dan memiliki bekas luka di bagian pelipisnya. Hanya itulah petunjuk yang bisa Wika dapatkan dari Sang Bunda tentang sosok bernama Kim Tae Won. Kalau bukan karena keinginan yang besar untuk bertemu dengan ayah kandungnya itu, mungkin Wika tak akan nekat terbang ke Seoul dan mencari pria bernama Mr. Kim, apalagi dengan informasi yang sangat terbatas.

Sayangnya, petunjuk itu masih terlalu abstrak bagi Wika. Penduduk yang menggunakan marga Kim di Korea ada ribuan jumlahnya. Nama Kim Tae Won sendiri bukan satu-satunya nama yang ada di Seoul. Soal tinggi badan serta kulitnya yang putih, hmm, ciri-ciri ini lebih umum lagi. Sepertinya Ibunda Wika memang tak ingin anaknya bertemu Mr. Kim.

Yang paling bisa dijadikan petunjuk hanyalah bekas luka di bagian pelipis ayah Wika. Luka itu didapat Mr. Kim setelah bertengkar hebat dengan orangtuanya. Ayahnya tak menyetujui hubungan cinta yang terjalin antara Mr. Kim dan ibunda Wika (sebut saja namanya Mawar ^o^). Mawar adalah mahasiswi Indonesia yang mendapat beasiswa kuliah di Universitas Incheon, tempat Mr. Kim mengajar. Mr. Kim sendiri adalah seorang dosen nanoteknologi dengan segudang prestasi di usianya yang relatif muda.

Kim Tae Won yang bersikeras ingin menikahi Mawar akhirnya mendapat tamparan keras dari Sang Ayah hingga Mr. Kim terjatuh dan pelipisnya terantuk ujung meja di ruang tengah rumah mereka. Hal itu justru membuat Mr. Kim yang keras kepala membulatkan tekadnya untuk menikah dengan Mawar. Mereka menikah di Indonesia, namun karena Kim Tae Won tak memiliki cukup uang untuk menghidupi anak serta istrinya, ia memutuskan untuk kembali ke Korea dan melanjutkan penelitiannya yang tertunda.

Rindu yang teramat sangat pada istri dan anaknya, penelitian yang tak kunjung membuahkan hasil, serta tekanan orangtua yang kembali menghantam Mr Kim yang mulai merosot kariernya, membuat lelaki penyuka kimbap ini mengalami stress akut hingga mengalami gangguan kejiwaan. Kondisi ini membuat Mr. Kim harus menjalani perawatan intensif di RSJ di Seoul.

Inilah fakta yang disembunyikan Mawar. Ia tak ingin Wika nantinya malu menghadapi kenyataan bahwa ayahnya mengidap sakit jiwa. Wika yang persediaan uangnya terbatas akhirnya memilih kembali ke Indonesia sebelum bertemu dengan ayah kandungnya tersebut.

***

Haha. Tragis banget yaa? Di sini saya membuat sang tokoh misterius jadi gila. Kalau mau tahu gimana sosok Mr. Kim yang sebenarnya, mending baca novel Looking For Mr. Kim aja deh. Novel ini merupakan salah satu pemenang even lomba novel Bentang Belia yang diadakan Penerbit Bentang Pustaka. Harga bukunya Rp 27.000 dan udah tersedia di toko-toko buku terdekat. Mau ikut berimajinasi juga, sok atuh ikutan Giveaway-nya di sini ^^

4 comments:

  1. xixxxixix...cemunguthhhhh hehhhe.tunggu pengumumanya ya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. maaf jadi merusak tokoh Mr. KIm yang mungkin seharusnya berwibawa yaa mba aida.. :))

      wokeh, ditunggu ^^

      Delete
  2. Wah semoga menang ya mba ai ... cemangka celalu~

    ReplyDelete
    Replies
    1. hihi.. makasih makasih veraaa. kamu juga cemangka eaaaa :P

      Delete

Makasih atas kunjungannya... Sila sila tinggalkan komentar di sini ^^